Minggu, 22 September 2013

Contoh Surat Gugatan Perceraian



SURAT GUGATAN CERAI

                                   
Jakarta, 20 April 2013
                                                                                    Kepada Yth:
                                                Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Di:
Jakarta Selatan



 Assalamu'alaikum wr. wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Wasurya, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, bertempat tinggal di Perumahan Dasana Indah Blok R19 No. 2 RT 05/RW 06 Kelurahan Ampera, Kecamatan Ampera Jakarta Selatan. Dalam hal ini disebut sebagai Pihak PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan cerai terhadap:
Suharto, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, bertempat tinggal di Perumahan Dasana Indah Blok R19 No. 2 RT 05/RW 06 Kelurahan Ampera, Kecamatan Ampera Jakarta Selatan. Dalam hal ini disebut sebagai Pihak TERGUGAT.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini adalah beberapa dasar serta alasan diajukannya surat permohonan gugatan cerai:
  1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada hari MingguTanggal 23 Juli Tahun 1997 yang tercatat dalam Akte Nikah Nomor: 234/23/VII 1997 tertanggal 23 Juli 1997 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Barat.
  2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal sebagai suami istri di Perumahan Dasana Indah Blok R19 No. 2 RT 05/RW 06 Kelurahan Ampera, Kecamatan Ampera Jakarta Selatan.
  3. Selama melangsungkan perkawinan, Pihak Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Anton, lahir di Tegal usia 13 tahun.
  4. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak tahun 1998 keadaannya mulai tidak harmonis lagi.
  5. Bahwa awal mula terjadinya masalah rumah tangga pada tahun 1998 yang disebabkan karena Tergugat memiliki WIL yang bernama Inem.
  6. Bahwa semenjak memiliki WIL tergugat tidak pernah lagi memberi nafkah lahir batin kepada penggugat.
  7. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha untuk memperbaiki, namun Tergugat sikapnya tidak berubah.
  8. Bahwa puncak masalah terjadi tahun 2012 yang berakibat antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal tetapi masih di dalam wilayah yang sama.


Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan berkenan untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut:

Primer: 
  1. Menerima gugatan dari pihak penggugat.
  2. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara pihak Penggugat dengan Pihak tergugat.

Demikian surat permohonan ini Pemohon buat dan sudilah kiranya Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengabulkan permohonan tersebut.



Wassalamu'alaikum wr. wb.
         Hormat Pemohon,





                                                                                                               Wasuria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar